SOAL :
1. Carilah
di WWW, 3 bursa efek di dunia carilah informasi ketentuan pelaporan keuangan
bagi perusahaan yang terdaftar dan bandingkan!
2. Gunakan
keahlian anda, perpustakaan ataupun WWW untuk mencari informasi mengenai IFAC
dan IASB!
JAWABAN :
1. 3 BURSA EFEK DIDUNIA DAN KETENTUAN PELAPORAN KEUANGAN
A. Bursa Efek Indonesia
BEI menggunakan sistem perdagangan bernama Jakarta Automated Trading System (JATS) sejak 22 Mei 1995, menggantikan sistem manual yang digunakan sebelumnya. Sejak 2 Maret 2009 sistem JATS ini sendiri telah digantikan dengan sistem baru bernama JATS-NextG yang disediakan OMX.
Bursa Efek Indonesia berpusat di Gedung Bursa Efek Indonesia, Kawasan Niaga Sudirman, Jalan Jenderal Sudirman 52-53, Senayan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Ketentuan Pelaporan Keuangan.
Penyajian
laporan keuangan di pasar modal mengacu kepada peraturan Bapepam dan peraturan
BEI,yaitu :
1. Peraturan BAPEPAM nomor X.K.2. tentang kewajiban
penyampaian laporan keuangan berkala.
2. Peraturan BAPEPAM nomor VIII.G.7. tentang pedoman
penyajian laporan keuangan.
3. Peraturan BAPEPAM nomor VIII.G.11. tentang tanggung
jawab direksi atas laporan keuangan.
4. Surat edaran BAPEPAM tentang pedoman penyajian dan
pengungkapan laporan keuangan Emitan atau Peruasahaan Publik.
5. Peraturan Pencatatan BEI nomor I-E tentang kewajiban
Penyampaian informasi.
B. Bursa efek Tokyo
Bursa Saham Tokyo (bahasa Jepang : 東京証券取引所 Tōkyō Shōken Torihikijo, bahasa Inggris: Tokyo Stock Exchange, 'TSE') adalah bursa saham yang terletak di Tokyo, Jepang. Didirikan pada 15 Mei 1878, dan perdagangan dimulai di sana pada 1 Juni pada tahun yang sama. Bursa ini ditutup selama Perang Dunia II; setelah pengorganisasian kembali, perdagangan dilanjutkan pada 16 Mei 1949. Pada 18 Januari 2006, akibat dugaan penggelapan uang di perusahaan Internet besar bernama Livedoor,
terjadi penjualan saham besar-besaran yang mengakibatkan TSE untuk
pertama kalinya ditutup lebih awal karena volume perdagangan pada hari
tersebut telah mencapai jumlah yang hampir melampaui kapasitas sistem
komputer di TSE sebesar 4,5 juta perdagangan per hari.
Ketentuan Pelaporan Keuangan.
Perusahaan
yang didirikan menurut hukum komersial diwajibkan untuk menyusun laporan wajib
yang harus mendapat persetujuan dalam rapat tahunan pemegang saham yang
berisi : neraca, lapioran laba rugi, laporan usaha, proposal
atas penentuan penggunaan (apropriasi) laba di tahan, skedul pendukung.
Catatan yang
menyertai neraca dan laporan laba rugi menjelaskan kebijakan akuntansidan
memberikan detail pendukung . Laporan usaha berisi garis besar usaha
daninformasi mengenai operasi, posisi keuangan dan hasil operasi. Sejumlah
skedul pendukung juga wajib dibuat, terpisah dari catatan atas laporan
keuangan, yang meliputi :
a)Perubahan
dalam modal saham dan cadangan wajib
b)Perubahan
dalam obligasi dan utang jangka panjang dan jangka pendek
c)Perubahan
dalam aktiva tetap dan akumulasi depresiasi
d)Aktiva
dalam penjaminan
e)Jaminan
utang
f)Perubahan
dalam provisi
g)Jumlah
yang terutang kepada dan yang tertagih dari pemegang saham pengendali
h)Kepemilikan
ekuitas dalam anak perusahaan dan jumlah lembar saham perusahaan yang
dimiliki oleh anak perusahaan tersebut.
i)Piutang
yang berasal dari anak perusahaan
j)Transaksi
dengan direktur, auditor wajib, pemegang saham pengendalidan pihak ketiga yang
menimbulkan konflik kepentingan
k)Remunerasi yang dibayarkan kepada direktur dan auditor
wajibInformasi ini disusun untuk satu tahun tunggal berdasarkan suatu
induk perusahaan dan diaudit oleh auditor wajib. Hukum komersial
tidak mengharuskanlaporan arus kas
Kebanyakan praktik akuntansi dilaksanakan dalam beberapa
tahunterakhir sebagai akibat dari Perubahan Besar dalam Akuntansi.
Perubahan- perubahan terakhir ini meliputi :
a)Mengharuskan perusahaan yang mencatatkan sahamnya
untuk membuatlaporan arus kas
b)Memperluas jumlah anak perusahaan yang dikonsolidasikan
berdasarkankendali yang dimiliki dan bukan persentase kepemilikan
c)Memperluas jumlah perusahaan afiliasi yang dicatat dengan
menggunakanmetode ekuitas berdasarkan pengaruh signifikan dan bukan pada
persentasekepemilikan
d)Menilai investasi dalam surat berharga sebesar harga pasar
dan bukan biaya perolehan
e)Provisi penuh atas kewajiban tangguhan
f)Akrual penuh atas pensiun dan kewajiban pension
lainnya.Akuntansi di Jepang sedang dibentuk ulang agar sesuai dengan IFRS.
C. American Stock Exchange
American Stock Exchange (AMEX) adalah
merupakan bursa efek Amerika yang terletak di kota New York. AMEX adalah
merupakan suatu organisasi yang dimiliki oleh para anggotanya . Hingga tahun
1929 AMEX ini dikenal dengan nama New York Curb Exchange.
Bidang usaha inti dari AMEX telah mengalami peningkatan dari
sebelumnya hanya bergerak di bidang perdagangan saham bertambah menjadi
memperdagangkan opsi dan dari business has shifted over the years from stocks
to options and exchange traded fund (reksadana yang diperdagangkan di bursa),
walaupun demikian perdagangan saham berkapitalisasi kecil dan menengah tetap
berlangsung pula. Suatu upaya yang dilakukan oleh AMEX pada pertengahan tahun
1990an untuk memasuki bursa di negara berkembang mengalami kegagalan oleh
karena pengurangan standar pada penawaran saham (listing) sehingga
berada dibawah standar yang ditentukan oleh AMEX telah mengakibatkan para
pedagang saham kecil-kecilan mengalihkan sasaran penipuannya pada bursa
nasional. Pada pertengahan tahun 1990an, bursa sangat terganggu oleh adanya
perdagangan yang tidak layak dimana hal ini disorot pula oleh koran BusinessWeek
pada tahun 1999.
Pada tahun 1998, American Stock Exchange melakukan penggabungan usaha dengan National Association of Securities Dealers (yang merupakan operator dari NASDAQ) untuk menciptakan "The Nasdaq-Amex Market Group" dimana AMEX adalah merupakan lembaga independen dari NASD selaku induk perusahaannya. Setelah terjadinya ketegangan antara anggota NASD dan AMEX, dikemudian hari seluruh saham NASD dibeli oleh kelompok usaha dan mengontrol AMEX sepenuhnya pada tahun 2004.
Disamping AMEX, terdapat tiga bursa efek utama di Amerika, dimana kebijakan AMEX atas pendaftaran perdagangan saham perseroan dikenal sebagai suatu kebijakan yang liberal dimana kebanyakan perusahaan tersebut umumnya merupakan perusahaan kecil dibandingkan perusahaan yang terdaftar di bursa NYSE dan NASDAQ. Amex juga mengkhususkan diri dalam perdagangan exchange traded fund (ETF), dan efek terstruktur. Mayoritas ETF Amerika diperdagangkan di AMEX.
Pada tahun 2005, AMEX berusaha untuk memperkenalkan suatu implementasi Amerika atas reksadana berpenghasilan tetap model Kanada. Perdagangan di bursa AMEX atas Equity Income Hybrid Securities, (lebih dikenal dengan nama "Efek Berpenghasilan Deposito" (Income Deposit Securities). Perusahaan yang memperdagangkan sekuriti model ini antara lain B & G Foods Holding Corp. (BGF), Centerplate, Inc. (CVP), Coinmach Service Corp. (DRY), and Otelco Inc. (OTT). Pada saat ini Coinmach Service Corp, berupaya untuk melakukan restruktur sehingga berbeda dengan bentuk reksadana berpenghasilan tetap yang dikenal.
Beberapa perusahaan besar yang sahamnya diperdagangkan di bursa AMEX antara lain : British American Tobacco (ADR) (BTI), Imperial Oil Limited (IMO), Seaboard Corporation (SEB) dan Bio-Rad Laboratories (BIO).
Ketentuan Pelaporan Keuangan.
Akuntansi di Amerika Serikat diatur oleh Badan Sektor Swasta (BadanStandar Akuntansi Keuangan, atau Financial Accounting Standards Boardi– FSAB),namun sebuah lembaga pemerintah (Komisi Pengawas Pasar Modal atau SecuritiesExchange Commission – SEC) juga memiliki kekuasaan untuk menerapakan standarnyasendiri. Hingga tahun 2002 Institut Amerika untuk Akuntan Publik bersertifikat, badansektor swasta lainnya, menetapkan Standar Auditing. Pada tahun itu Badan PengawasAkuntansi Perusahaan Publik didirikan dengan kekuasaan yang luas untuk mengatur auditdan auditor perusahaan publik. Perusahaan di AS dibentuk berdasarkan hukum negara bagian, bukan hukum federal. Setiap negara bagian memiliki hukum perusahaannyasendiri. Secara umum, hukum berisi ketentuan minimal atas pencatatan akuntansi dan penerbitan laporan keuangan secara periodik. Banyak hukum perusahaan ini yang tidak ditegakkan secara ketat, dan laporan yang diserahkan kepada badan-badan lokal seringkali tidak tersedia untuk publik. Karenanya, ketentuan pelaporan keuangan dan audittahunan secara realitas hanya tedapat pada tingkat federal, seperti yang ditentukan olehSEC. SEC memiliki kekuasaan atas perusahaan-perusahaan yang mencatatkan sahamnya pada bursa-bursa efek AS dan perusahaan yang sahamnya diperdagangkan over thecounter. Perusahaan dengan kewajiban terbatas lainnya tidak menghadapi ketentuan wajib untuk pelaporan keuangan, sehingga menbuata Amerika Serikat terlihat tidak normalmenurut Standar Internasional. Laporan keuangan yang seharusnya dibuat oleh perusahandi Amerika Serikat meliputi komponen :
a)Laporan manajemen
b)Laporan auditor independen
c)Laporan keuangan utama ( laporan laba rugi, lapooran arus kas, laporanlaba komprehensif, dan laporan ekuitas pemegang saham)
d)Diskusi manajemen dan analisis atau hasil operasi dan kondisi keuangan
e)Pengungkapan atas kebijakan akuntansi dengan pengaruh paling pentingterhadap lapopran keuangan.
f)Catatan atas laporan keuangan
g)Perbandingan data keuangan tertentu selama lima atausepuluh tahun
h)Data kuartal terpilih
Laporan keuangan konsolidasi bersifat wajib dan laporan keuangan AS yangditerbitkan biasanya tidak memuat hanya laporan induk perusahaan saja. Aturankonsolidasi mengharuskan seluruh anak perusahaan yang dikendalikan (yaitu dengankepemilikan yang melebihi 50% dari saham dengan hak suara) harus dikonsolidasikansecara penuh, walaupun operasi anak perusahaan tersebut tidak homogen. Laporankeuangan intern (kwartalan) diwajibkan untuk perusahaan yang sahamnya tercatat pada bursa efek utama. Laporan ini biasanya hanya berisi laporan keuangan ringkas yang tidak diaudit dan komentar manajemen secara singkat.
Perbandingannya :
- Untuk Indonesia : Penyajian laporan keuangan di pasar modal mengacu kepada peraturan Bapepam dan peraturan BEI
- Untuk Tokyo : Perusahaan yang didirikan menurut
hukum komersial diwajibkan untuk menyusun laporan wajib yang harus mendapat
persetujuan dalam rapat tahunan pemegang saham yang berisi : neraca,
lapioran laba rugi, laporan usaha, proposal atas penentuan penggunaan
(apropriasi) laba di tahan, skedul pendukung.
- Untuk Amerika : Akuntansi di Amerika Serikat diatur oleh Badan Sektor Swasta (BadanStandar Akuntansi Keuangan, atau Financial Accounting Standards Boardi– FSAB),namun sebuah lembaga pemerintah (Komisi Pengawas Pasar Modal atau SecuritiesExchange Commission – SEC) juga memiliki kekuasaan untuk menerapakan standarnyasendiri.
2. IFAC dan IASB
A.
IFAC
IFAC merupakan organisasi tingkat dunia yang memiliki 159 organisasi anggota di 118 negara, yang mewakili lebih dari 2,5 juta orang akuntan. Didirikan pada tahun 1977, misi IFAC adalah “untuk mendukung perkembangan profesi akuntansi dengan harmonisasi standar sehingga akuntan dapat memberikan jasa berkualitas tinggi secara konsisten demi kepentingan umum.” Majelis IFAC yang bertemu 2,5 tahun, memiliki seorang perwakilan dari setiap organisasi anggota IFAC. Majelis ini memiliki suatu dewan, yang terdiri dari para individu yang berasal dari 18 negara yang dipilih untuk masa 2,5 tahun. Dewan ini, yang bertemu setiap 2x setahunnya, menetapkan kebijakan IFAC dan mengawasi operasinya.
Dimulai
dengan 63 anggota pendiri dari 51 negara pada tahun 1977 , keanggotaan IFAC
telah berkembang menjadi sekarang termasuk 179 anggota dan asosiasi di 130
negara dan yurisdiksi di seluruh dunia .
Untuk
memastikan kegiatan IFAC dan pengaturan tubuh yang didukung oleh IFAC standar
independen responsif terhadap kepentingan publik, Bunga Badan Pengawasan Umum
internasional ( PIOB ) didirikan pada Februari 2005 .Di antara inisiatif utama
dari IFAC adalah penyelenggaraan Kongres Dunia Akuntan .
Mengembangkan
standar internasional yang berkualitas tinggi dalam audit dan jaminan ,
akuntansi sektor publik , etika , dan pendidikan bagi akuntan profesional dan
mendukung adopsi mereka dan menggunakan, memfasilitasi kolaborasi dan kerjasama
antar instansi anggotanya, berkolaborasi dan bekerja sama dengan organisasi
internasional lainnya , dan melayani sebagai juru bicara internasional untuk
profesi akuntansi .
B. IASB
Badan
Standar Akuntansi Internasioanl (IASB), merupakan badan pembuat standarsektor
swasta yang independen yang didirikan pada tahun 1973 oleh organisasi akuntansi
profesional di sembilan negara dan direstrukturasi pada tahun 2001. IASB
mewakili organisasi akuntansi dari sekitar 100 negara. Dengan sedemikian
luasnya dasar dukungan ini, IASB merupakan kekuatan pendorong dalam penentuan standar
akuntansi. Standar IASB sangat kompatibel dengan standar akuntansi yang berlaku
di Amerika Serikat, Kanada, Inggris, dan negara-negara lain yang menggunakan
akuntansi Anglo Saxon. Standar Pelaporan Keuangan Internasional saat ini telah
diterima secara luas di seluruh dunia. Sebagai contoh, standar-standar itu (1)
digunakan oleh banyak negara sebagai dasar ketentuan akuntansi nasional; (2)
digunakan sebagai acuan internasional di kebanyakan negara-negara industri
utama dan negara-negara pasar berkembang yang membuat standarnya sendiri; (3)
diterima oleh banyak bursa efek dan badan regulator yang memperbolehkan
perusahaan asing atau domestik untuk menyampaikan laporan keuangan yang disusun
menurut IFRS; dan (4) diakui oleh Komisi Eropa dan badan supranasional lainnya.
Kerangka
Dasar IASB Disetujui oleh IASC pada April 1989 untuk dipublikasikan pada Juli
1989 dan kemudian diadopsi pada April 2001. Kerangka dasar ini merumuskan
konsep yang mendasari penyusunan dan penyajian laporan keuangan untuk pengguna eksternal.
Kerangka
dasar ini membahas:
(a) tujuan
laporan keuangan;
(b)
karakteristik kualitatif yang menetukan manfaat informasi dalam dalam laporan
keuangan;
(c)
definisi, pengakuan, dan pengukuran unsur yang membentuk laporan keuangan; dan
(d) konsep modal
dan pemeliharaan modal.
Tujuan
laporan keuangan adalah menyediakan informasi tentang posisi keuangan, kinerja
dan perubahan dalam posisi keuangan perusahaan yang bermanfaat untuk sejumlah
besar pengguna dalam pengambilan keputusan ekonomi. Laporan keuangan yang
disusun untuk tujuan ini memenuhi kebutuhan bersama (umum) sebagian besar
pengguna. Namun laporan keuangan tidak menyediakan semua informasi yang mungkin
dibutuhkan pengguna untuk pengambilan keputusan ekonomi karena secara umum
menggambarkan pengaruh kejadian masa lalu dan tidak diwajibkan untuk
menyediakan informasi nonkeuangan.
UNI EROPA
(EUROPEAN UNION – EU)
Salah satu
tujuan EU adalah untuk mencapai integrasi pasar keuangan Eropa.
Untuk
mencapai tujuan ini, EC telah memperkenalkan direktif dan mengambil langkah
inisiatif yang sangat besar untuk mencapai pasar tunggal bagi:
• Perolehan
modal dalam tingkat EU;
• Membuat
kerangka dasar hukum umum untuk pasar surat berharga dan derivatif yang
terintegrasi;
• Mencapai
satu set standar akuntansi tunggal untuk perusahaan-perusahaan yang sahamnya
tercatat.
Direktif
Keempat, Ketujuh dan Kedelapan
Direktif EU
Keempat, yang dikeluarkan pada tahun 1978, merupakan satu set aturan akuntansi
yang paling luas dan komprehensif dalam kerangka dasar.
Direktif Ketujuh,
yang dikeluarkan pada tahun 1983, membahas masalah-masalah laporan keuangan
konsolidasi.
Direktif
Kedelapan, dikeluarkan pada tahun 1984, membahas berbagai aspek kualifikasi
profesional yang berwenang untuk melaksanakan audit yang diwajibkan oleh hukum
(audit wajib).
IASB
memiliki 15 anggota Dewan masing-masing dengan satu suara. Mereka dipilih
sebagai sekelompok ahli dengan pengalaman standar penetapan, penyusunan dan
menggunakan account, dan karya akademis. Pada januari 2009, Pembina Yayasan
menyimpulkan bagian pertama dari konstitusi Riview ke dua, mengumumkan
pembentukan Dewan Pengawas dan perluasan IASB untuk 16 anggota dan memberi
pertimbangan yang lebih dengan komposisi geografis IASB.
The
Interpretation IFRS of Komite memiliki 14 anggota, bertujuan untuk memberikan
panduan tepat waktu mengenai isu-isu yang timbul dalam praktek.
Nama-nama
anggota sebagai berikut :
• Sir David
Tweedie (Ketua), Inggris, mantan KPMG, ASB
• Phillipe
Danjou, Perancis, mantan Arthur Andersen, AMF (Otorisasi Pasar Keuangan
Perancis).
• Jan
Engstrom, Swedia, mantan Volvo Group.
• Robert P.
Garnett, Afrika Selatan, mantan CFO Anglo American Corp, Peat Marwick, Arthur
Andersen.
• Gilbert
Gelard, Perancis, mantan KPMG, Arthur Andresen.
• James J.
Leisenring, Amerika Serikat, koneksi ke FASB.
• Warren
McGregor, Australia, mantan CEO, Direktur Akuntansi Australia Research
Fondation.
• John T.
Smith, Amerika Serikat, Deloitte mantan FASB.
• Tatsumi
Yamada, Jepang, mantan PWC, IASC Dewan
• Zhang
Wei-Guo, Cina, mantan Profesor di Shanghai, Cina Acc. Komite Standar.
• Stephen
Cooper, Inggris, UBS Invesment Research.
• Patrick
Finnegan, Amerika Serikat, dahulu dari Institut CFA.
• Amaro Luiz
de Oliveira Gomes
• Prabhakar
Kalavacherla (‘PK’)
• Patricia
McConnell, Amerika Serikat, mantan Bear Stearns.
IASB Chairmen
David
Tweedie, mantan partner di KPMG, diangkat sebagai Ketua Dewan awal di tahun
2001. Ini diumumkan pada bulan Oktober 2010 yang ia akan berhasil pada bulan
Juni 2011 oleh Hans Hoogervorst, seorang politikus Belanda.
Sumber :
http://en.wikipedia.org/wiki/International_Accounting_Standards_Board